JAKARTA, KOMPAS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara menangguhkan pembahasan putusan Mahkamah Agung yang membatalkan penghitungan kursi tahap dua. KPU tengah sibuk menghadapi gugatan pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami akan prioritaskan persiapan dan pemantapan hadapi gugatan di MK baru kemudian kita jadwalkan membahas putusan MA," kata anggota KPU, Andi Nurpati, ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa ( 28/7 ).
Menurutnya, saat ini biro hukum KPU tengah mengkaji putusan MA. Setelah dilakukan kajian di biro hukum, Komisioner KPU baru akan menggelar pleno untuk mengambil sikap atas putusan MA setelah gugatan di MK tuntas.
Menurut Andi, yang akan dibahas KPU adalah megenai kewenangan MA untuk pengajuan uji materiil (judicial review). KPU juga akan mengkaji posisi putusan MA apakah akan berpengaruh pada hasil pemilu atau tidak. Sebab, menurutnya dalam UU 10/2008 tentang Pemilu Legislatif menyebutkan bahwa lembaga yang berwenang untuk memutus perselisihan hasil pemilu adalah MK.
"Di MA bukan perselisihan hasil. MA kemarin memutuskan judicial review mengenai peraturan KPU. Bahwa peraturan itu dampaknya kepada mekanisme dan tata cara yang berbuntut kepada penghitungan kursi dan penentuan caleg terpilih, ini yang kemudian KPU perlu pelajari lebih jauh karena terkait dengan hasil," paparnya.
Di samping itu, tambah Andi, pihaknya juga mempelajari apakah putusan MA tersebut berlaku surut atau tidak. Untuk itu, selain mempelajari putusan MA, KPU juga menggodok UU dan peraturan MA.
Hasil Pilpres 2009
Sumber: KPU
Last Update: Senin, 27/07/2009 13:29:05
Peringkat ---Capres-Cawapres --Jumlah Suara -- Persentase
1. SBY-Budiono ---73.874.562 ---60,80%
2. Mega-Prabowo ---32.548.105 ---26,79%
3. JK-Wiranto ---15.081.814 ---12,41%
Total 121.504.481 100%
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres 2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014.
Pemungutan suara diselenggarakan pada 8 Juli 2009 secara serentak di seluruh Indonesia.
Terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menjadi peserta, yaitu :
1.Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto
2.Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
3.Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.
MARI KITA SUKSESKAN PEMILU PILPRES 2009
Dari kilasan sejarah, kita dapat mengetahui bahwa Polri lahir bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan secara tegas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 selain membentuk UUD 1945 juga membentuk berdirinya Badan Kepolisian Negara. Karena itulah penetapan tanggal 1 Juli 1946 sebagai tonggak Hari Kepolisian sempat mengundang pertanyaan dari berbagai pihak. Hal ini terjadi karena orang mengira bahwa tanggal 1 Juli 1946 adalah hari lahir Polri. Yang benar adalah "Hari Kepolisian" atau lebih dikenal sebagai "Hari Bhayangkara".
Semoga dengan hari Bhayangkara ke-59 ini, Polri mampu menunjukkan kinerjanya yang baik dan profesional dan benar-benar bisa menangani segala kejadian dengan profesional, sesuai dengan prosedur yang ada.
HARI ini, 22 Juni, Jakarta berulang tahun ke 482. Angka itu sesungguhnya tidak mencerminkan seluruh sejarah keberadaan Jakarta. Hari lahir Jakarta merujuk pada tanggal pertempuran tentara Demak pimpinan Sultan Fatahillah dengan pasukan Portugis di Pelabuhan Sunda Kelapa, tanggal 22 Juni 1527. Fatahillah menang dalam pertempuran itu. Daerah yang berhasil dipertahankannya diberi nama baru, Jayakarta atau sekarang Jakarta.
Assalaamu alaikum...wr..wbr..
Salam Persahabatan
Untuk rekan rekan dan para sahabat kami ucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan tersitanya waktu yang digunakan untuk membaca dan memperhatikan isi dari blog ini, di dalam blog ini berisi informasi tentang artikel, perniagaan, pengetahuan foto atau laporan foto yang dikirim dari kami, rekan rekan dan para sahabat, oleh karena itu kami mohon jangan lihat dari mana kumpulan artikel atau kumpulan foto yang ada di blog ini, yang mungkin berasal dari site lain atau pernah dimuat di lain tempat, tapi lihatlah isi dan makna yang terkandung didalamnya yang mungkin pembaca lain ingin berkesempatan mengetahuinya pula. Jadi saling mengisi dan menyebarkan kembali hal hal yang baik kepada khalayak yang lebih ramai lagi serta hikmah yang ada bisa menjadi renungan kita bersama.
Sekali lagi tujuan kami adalah : semua informasi yang baik patut kita sebarkan kembali ke khalayak ramai.
Demikian terima kasih...
Admin Pondok Teratai
Hari ini tanggal 01 Mei 2009, tak terasa para buruh dan pekerja sedikit berlega hati dan tersenyum karena usaha mereka untuk memabanting tulang dan memeras keringat mencari penghidupan yang layak dihargai oleh dunia dengan menyatakan setiap tanggal 01 Mei adalah hari buruh sedunia.
Bagi kalangan pengelola industri, buruh tidak lebih dari alat produksi. Mereka pun diperlakukan layaknya bagian layaknya alat produksi lainnya, seperti mesin. Dipaksa terus bekerja dan bekerja demi mengejar target. Dan ketika kapasitasnya tidak mampu lagi memenuhi tuntutan pekerjaan, mereka pun disingkirkan untuk digantikan “mesin” baru. Itulah resiko yang dialami oleh mereka.
Yach setiap tanggal 01 Mei mereka selalu menyatakan tuntutan mereka untuk mendapatkan dan dihargainya usaha mereka dengan upah yang layak dalam mengarungi kehidupan yang serba timpang ini.
Sekali lagi, mereka layak dihargai dan berhak mendapatkan penghidupan yang layak atas usaha mereka.
SELAMAT HARI BURUH SEDUNIA.!!!
Bagi kaum wanita, yang berprofesi sebagai :
- Ibu rumah tangga yang selalu sibuk dengan kegiatan dirumah untuk mengurus suami dan anak2nya.
- Wanita karier yang ada di kantor kantor dengan kertas kerjanya.
- Ibu ibu majelis taklim dalam pengajian yang selalu membagi ilmu dengan sesama.
- Wanita wanita yang setia menjaga NKRI dengan seragam TNI nya.
- Wanita wanita yang setia menjaga ketertiban masyarakat di kepolisian.
- Pelajar dan mahasiswi yang sedang menuntut ilmu demi masa depannya.
Dan semua kaum wanita yang tidak dapat disebutkan disini...
Selamat Hari Kartini tanggal 21 April 2009,
Semoga kaum wanita bisa lebih bangga atas apa yang ia perjuangkan untuk Keluarga , Masyarakat dan Negara.
